Friday, June 5, 2015

Cara Menggunakan Mendeley untuk Membuat Reference di Paper

Hai, selamat malam semua. Maaf baru bisa posting lagi, sibuk kebanyakan tugas.
Langsung saja ke pembahasan kita kali ini yaitu penggunaan aplikasi Mendeley untuk membuat sitasi references dalam paper.

Jadi untuk langkah awal kita harus mendownload sendiri file pdf nya dulu di Libgen. Silahkan klik disini.
Ketikkan kata pencarian di kolom search, klik Search.
Akan terbuka halaman seperti ini
Klik "Scientific articles"
Akan muncul semua file pdf yg berhubungan dengan kata pencarian kita, klik tulisan yg berwarna biru (bagian DOI) untuk mendownload.

Pastikan kita sudah login di Mendeley Desktop dan Mendeley web nya. Lalu buka "My Library" di situs Mendeley kita (kita dalam keadaan sudah login).
Ini pilihan. Kalau mau buat folder agar lebih mudah nanti mencari kategori file pdf nya (kalau nanti isinya sudah banyak dan tidak dibuatkan folder, akan susah mengatur filenya), silahkan klik "Create Folder", ketik namanya, klik "+Add" lalu "Add file(s)..."
Blok semua file pdf yg sudah kita download tadi. Upload ke akun Mendeley.
Tunggu sampai proses upload selesai. Ini tandanya.

Buka Mendeley desktop, klik "Sync"
Kalau sudah selesai, double klik salah satu file untuk membuka papernya

Untuk menginstal Mendeley di MS-Word, Klik "Tools" di Medeley Desktop lalu klik "Install MS Word Plugin"
Begini kalau berhasil
Terus kalau kita buka Word lalu kita klik tab "Reference", ada ini
Sekarang kita buat papernya. Silahkan parafrase pendapat orang ke paper anda, lalu tempatkan kursor diujung parafrase tersebut (dimana kita mau meletakkan sitasi)

Klik "Insert Citation" (tab Reference), lalu klik "Go to Mendeley"
Akan terbuka Mendeley Desktop, klik judul file yang mau kita masukkan reference nya, lalu klik "Cite"
Selesai dah. Itu sudah muncul.
Langkah terakhir yaitu memasukkan reference. Tinggal klik "Insert Bibliograpgy" and we're done. :)


Nah, sekian tutorial penggunaan Mendeley. Kalau ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan di kolom komentar di bawah. Oke. Thank you. Eh jangan lupa dishare!! :) :v

Tuesday, March 10, 2015

Cara Membuat Bootable Windows 7, 8, 8.1, 10 di Flashdisk Tanpa Software

Hai sahabat CC. Ni ada cara baru buat kalian yang mau install windows apapun itu, dengan FD atau flashdisk. Kalau selama ini kalian udah nyari-nyari tools tapi banyak yang berhadapan dengan berbagai issue-issue dari tools itu sendiri, atau kalian mencoba membuat bootable windows di FD kalian dengan bantuan CMD (Command Prompt) yang sangat-sangat ribet dan kalian gagal, easy..it's not the end of the world. Ada cara yang paling mudah yang bisa kalian praktekkan. Wanna know? Alright. Ready these materials.
Stuff:

  1. 1 buah komputer
  2. File ISO Windows (7, 8, 8.1, 10)
  3. FD (bagusnya 8GB, agar cepet)

How to:

  1. Colok FD, klik kanan, format dengan type NTFS (default: FAT32)
  2. Buka(mount) file ISO Windows kalian dengan explorer
  3. Copy semua file (ada 8) ke FD

And there you go. Setup Windows kalian udah siap untuk diinstall. Easy, ain't it?
Semoga bermanfaat. That’s all. Piece!!

Cara Defragment Harddisk Agar Tidak Terkena Bad Sector dan Umur Harddisk Lebih Lama.

Hai sahabat CC. Senang sekali saya Asas bisa berbagi tips dengan teman2 semua. Kali ini saya akan membagikan rahasia agar laptop teman2 semua bisa lebih tahan lama, HDDnya bisa lebih awet dan memperkecil kemungkinan kerusakan. Trik ini disebut DEFRAGMENT. Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu apa itu defragment dan kenapa kita harus melakukan defragment secara berkala.
Defragment itu sendiri asal katanya adalah kata bahasa Inggris, fragment, yang artinya penggalan, potongan, pecahan, atau kepingan. Kalau fragment artinya pecahan, berarti defragment artinya menyatukan kembali. HDD yang ada pada laptop akan mengalami fragment pada saat OS tidak shutdown dengan sempurna, misalnya pada saat baterai tiba2 terlepas, atau pada saat kita menggunakan sumber energi listrik dan listrik tiba2 padam. Apa yang terjadi ketika HDD fragment? Artinya HDD pecah dong? Ya pecah, tapi tidak secara fisik. Sistem yang ada pada piringan HDD yang pecah sehingga file yang ada pada area tersebut tidak tersusun secara rapi sebagaimana mestinya. Hasilnya, bit2 data yang akan diproses di dalam processor dan RAM akan kesulitan melewati area HDD yang fragment tersebut. Jika dibiarkan, lama kelamaan fragment ini akan meluas dan akhirnya tidak bisa sama sekali dilewati oleh bit2 data (dalam kondisi ini disebut bas sector). Makanya diperlukan adanya penyusunan kembali agar performa HDD tetap seperti baru.
Okee. Caranya? Ini dia.

  1. Masuk ke File Explorer
  2. Klik kanan Local Disk (C), kemudian klik Properties, lalu klik Tools
  3. Untuk pengguna Windows 7 klik Defragment now, untuk pengguna Windows 8 klik Optimize. (Keduanya mengeluarkan perintah yang sama, Cuma namanya yg berbeda)
  4. Klik (C), lalu klik Derfagment dik (Win7) atau Optimize (Win8).
  5. Tunggu sampai proses selesai, lalu Close.

Kita defrag partisi C karena partisi ini adalah partisi sistem OS. Disini semua file windows terinstall jadi di sini biasanya terjadi fragment. Untuk partisi2 lain (D, E, F, ...) tidak terlalu penting karena fragment jarang terjadi pada partisi2 tersebut.
Sekian dari Cloud Computer. Salam teknologi. Piece!!

_Asas

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons